Halo!
Silahkan ketik kata kunci yang ingin Anda cari.
PONTIANAK-Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik inklusif, UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan pelatihan bahasa isyarat dasar untuk seluruh pegawai di lingkup Bapenda Kalbar. Dengan memahami bahasa isyarat, diharap pelayanan pada tuna rungu, bisa semakin terakomodir.
Puluhan Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak di lingkup UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I Bapenda Kalbar, serius melihat M Juliar Imran, pengajar bahasa isyarat tuna rungu saat mengajar belum lama ini.
Menggunakan sistem bahasa isyarat Indonesia, Imran lancar mempraktekkan satu-satu abjad dan hitungan penggunaan isyarat yang biasa digunakan teman-teman penyandang disabilitas tuna rungu ketika berkomunikasi.
Ketika penjelasannya semakin dalam, mata teman-teman para ASN dan tenaga kontrak di Bapenda betul-betul tak berkedip, mereka serius ketika Imran menjelaskan Bahasa isyarat itu. Bagaimana isyarat yang disampaikan Imran, juga turut diikuti oleh teman-teman di lingkup Bapenda, mulai dari penyebutan isyarat dasar berkomunikasi, seperti isyarat penyebutan bapak, ibu, saya, kamu dalam bahasa isyarat dihapalkan mereka.
Kepala UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I Badan Pendapatan Daerah Edy Gunawan menjelaskan, kegiatan pelatihan bahasa isyarat dasar merupakan rangkaian dari kegiatan evaluasi pelayanan publik. “Untuk pelatihan Bahasa isyarat ini baru kali pertama dilakukan di UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah I. Tujuannya untuk mewujudkan pelayanan inklusif,” ungkapnya.
Dalam pelatihan bahasa isyarat, semua diikuti oleh ASN dan tenaga kontrak di UPT ini, dengan total peserta kurang lebih hampir mencapai 80 orang. Mereka diminta dapat memahami, dalam pemberian pelayanan para saudara penyandang disabilitas. Harapannya ketika pemberian pelayanan di Bapenda teman-teman disabilitas tuna rungu juga bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Oleh sebab itu, pelayanan berbasis inklusif dilakukannya. Sehingga saat teman-teman tuna rungu datang untuk mendapatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor dan lainnya, mereka bisa terpuaskan dengan pelayanan di jajaran Bapenda Kalbar.
Sebagai upaya pemberian pelayanan untuk teman-teman penyandang disabilitas, pihaknya juga sudah melengkapi sarana prasarananya, seperti akses kemudahan area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, kursi roda, tongkat, kruk, kursi tunggu prioritas, loket khusus, toilet khusus, area bermain anak, ruang laktasi, alat bantu tunanetra dan alat bantu tuna rungu. “Semua kami siapkan, dalam upaya kenyamaann pelayanan pada teman-teman disabilitas,” tutupnya.(**)
### Sebarkan